JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Kasus penganiayaan Mario Dandy Satriyo kian meluas.

Belum lama ini, netizen menyoroti restoran milik keluarganya, yakni Bilik Kayu Heritage.

Bahkan, mereka membanjiri ulasan negatif di Google Review restoran tersebut.

Baca Juga : Kasus Mario Dandy Aniaya David Jadi Atensi Kapolda Fadil Imran

Hal ini diungkapkan lewat utas Twitter @logikapolitikid dikutip Senin (27/2/2023).

Menurut pantauan Terasjakarta, Bilik Kayu Heritage Restaurant yang terletak di Equity SCBD, Jakarta Selatan mendapat rating 1,7 dari 5,0.

Berikut tiga fakta restoran milik keluarga Mario Dandy Satriyo, ada apa saja?

Baca Juga : Polisi Periksa 10 Orang Terkait Kasus Penganiayaan Mario Dandy Satrio

1. Tawarkan Menu Tradisional

Seperti namanya, Bilik Kayu Heritage Restaurant menawarkan berbagai menu, seperti Nusantara Food, Dhaharan Walandi, Noodle dan masih banyak lainnya.

Mulai dari ayam gorong, gurame saus telur asin, brongkos hingga sup tuna.

Harga menu makanan dan minuman di Biliki Kayu Heritage dibanderol mulai dari Rp15.000 hingga Rp126.000.

Baca Juga : Beritakan Kasus Mario Dandy Satrio, Media Singapura Malah Salah Pasang Foto David GadgetIn

2. Konsep Alami

Restoran ini menawarkan suasana etnik Heritage nan megah.

Bilik Kayu Heritage memiliki dua cabang yakni Yogyakarta dan Jakarta.

Lokasi restoran Bilik Kayu Heritage berada di Jalan Ipda Tut Harsono No.72, Muja Muju, Yogyakarta.

Mengutip salag satu foto yang pernah diunggah oleh istri Rafael Alun Trisambodo, Ernie Meike Torondek, restoran ini sudah beroperasi sejak Maret 2016 silam.

Baca Juga : Media Asing Ini Soroti Kasus Penganiayaan Mario Dandy Satriyo hingga Pemecatan Sang Ayah

3. Mempunyai Berbagai Jenis Venue

Ada tujuh jenis venue di dalam Bilik Kayu Heritage yang bisa difungsikan sesuai kebutuhan tamu.

Salah satunya Bilik Sonokeling yang mampu menampung hingga 100 tamu dan biasa digunakan untuk acara pernikahan.

Baca Juga : Buntut Kasus Mario Dandy Satriyo, Dirjen Pajak Suryo Utomo: 45.000 Orang Kena Imbasnya

Kronologi Penganiayaan Mario Dandy Satriyo

Polisi telah menetapkan Mario Dandy Satriyo dan temannya, Shane atas kasus penganiayaan terhadap David.

Awalnya, Mario mendapat informasi jika kekasihnya yang berinisial A mendapat perlakuan yang kurang menyenangkan dari mantan pacarnya yang bernama David.

Setelah bertemu dengan David, ia menyuruhnya untuk push up sebanyak 50 kali.

Namun, anak petinggi GP Ansor itu hanya sanggup hingga 20 kali saja.

"Korban disuruh sikap tobat oleh tersangka MDS. Korban menyampaikan tidak bisa, akhirnya tersangka MDS meminta tersangka S untuk mencontohkan sikap tobat," jelas Kapolres Metro jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada awak media.

"Korban D tidak bisa. MDS menyuruh korban untuk mengambil posisi push up dan tersangka S melakukan perekaman video dengan menggunakan HP milik tersangka MDS," tambahnya.

Mario lalu menganiaya David dengan cara menendang hingga menginjak bagian kepala.

"Menginjak kepala beberapa kali, menendang perut dan memukul kepala ketika korban berada pada posisi push up," jelas Ade.

Orang tua teman David lalu menolong korban, menghubungi Polsek Pesanggrahan lalu mengamankan dua tersangka dan saksi AG.