Beranda / Travel

Taiwan Berikan Rp2,4 Juta Bagi Turis Asing yang Berkunjung, Dongkrak Industri Pariwisata

travel.terasjakarta.id - Jumat, 3 Maret 2023 | 03:00 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Raohe Night Market, Program subsidi turis asing pemerintah Taiwan akan berikan Rp2,4 juta untuk setiap turis asing yang berkunjung. (unsplash)

Raohe Night Market, Program subsidi turis asing pemerintah Taiwan akan berikan Rp2,4 juta untuk setiap turis asing yang berkunjung. (unsplash)

Penulis : Riza Alamas
Editor : Riza Alamas

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID-- Program subsidi turis asing adalah rancangan strategi baru pemerintah Taiwan demi memperbaiki industri pariwisatanya dan untuk meningkatkan jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke negaranya.

Pemerintah Taiwan akan memberikan insentif atau subsidi turis asing dan akan memberikan sejumlah uang tunai baik wisatawan individu maupun grup yang datang berkunjung ke Taiwan.

Dalam kebijakan Program subsidi turis asing, Pemerintah Taiwan memberikan uang sebesar 5 ribu Dollar Taiwan atau setara dengan Rp2,48 juta untuk 500 ribu wisatawan asing yang berkunjung ke negara tersebut.

Baca Juga : Kasino di Arab Saudi, Izinkan Wanita Berbikini dan Turis Israel

Selain uang, Pemerintah Taiwan juga memberikan bonus kepada kelompok wisatawan dan kebijakan subsidi turis asing ini sudah disetujui oleh badan eksekutif wisata setempat dan akan dilaksanakan selama 3 tahun ke depan.

Target Pemerintah Taiwan dengan Program subsidi turis asing adalah untuk menarik 6 juta wisatawan pada 2024 dan 10 juta pengunjung pada 2025.

Fakta Program Subsidi Turis Asing Taiwan

Berikut adalah fakta-fakta mengenai kebijakan baru Program subsidi turis asing Taiwan untuk wisatawan asing:

Baca Juga : Taiwan Beri Kemudahan Visa hingga Program Insentif untuk Wisatawan Asing, Indonesia Termasuk?

Uang Dalam Bentuk Kartu Elektronik

Uang sebesar Rp 2,4 juta yang diberikan untuk wisatawan asing bukan dalam bentuk uang tunai, melainkan dalam bentuk kartu elektronik yang bisa dipakai untuk kebutuhan selama wisata.

Kartu elektronik tersebut bisa digunakan untuk membeli makanan, akomodasi, dan lainnya. Kartu elektronik akan diberikan setelah wisatawan asing tiba di Taiwan.

Baca Juga : Hongkong Bagikan 500 Ribu Tiket Pesawat Gratis untuk Wisatawan Asing, Mau? Begini Caranya

Bonus untuk Hotel dan Agen Perjalanan

Selain itu, pemerintah Taiwan juga memberikan bonus kepada hotel dan agen perjalanan yang membawa wisatawan asing ke Taiwan.

Jika agen perjalanan membawa 8-14 anggota wisatawan asing, maka mereka akan mendapat bonus sebesar 10.000 dolar Taiwan.

Sedangkan jika lebih dari 14 orang, mereka akan mendapat bonus sebesar 20.000 dolar Taiwan. Anggaran tersebut sudah mencukupi untuk puluhan ribu tur kelompok.

Baca Juga : Sandiaga Uno Sebut Konser Raisa di GBK Bisa Tambah Kunjungan Wisatawan

Untuk hotel yang kekurangan staf pekerja selama Program subsidi turis asing ini, pemerintah Taiwan akan membantu membayar gaji untuk para pekerja baru.

Setiap pekerja baru akan diberikan uang sebesar 5 ribu dollar Taiwan atau setara dengan Rp 2,48 juta.

Dengan begitu, hotel di Taiwan dapat menaikkan gaji bulanan pekerjanya.

Baca Juga : 3 Tempat Wisata Taiwan yang Layak Dicoba, Ada Sun Moon Lake yang Mempesona

Bonus yang diberikan kepada hotel berlaku selama satu tahun, namun pihak hotel tidak boleh menurunkan gaji karyawannya jika pemberian bonus sudah berakhir.

Indonesia Termasuk Negara Pengunjung Terbanyak ke Taiwan

Indonesia termasuk salah satu negara dengan jumlah wisatawan asing terbesar yang datang ke Taiwan bersama dengan Jepang, Amerika Serikat, Hong Kong, Eropa, dan Makau.

Baca Juga : Konser Raisa Live in Concert SUGBK Tampilkan Kualitas Bertaraf Internasional

Kelompok wisatawan asing dari Indonesia adalah salah satu yang paling banyak jumlahnya.

Fakta tersebut membuat turis-turis asal Indonesia juga akan menjadi salah satu negara pengunjung yang akan mendapat subsidi turis asing Taiwan.

Untuk mencapai target tersebut, mereka akan memberikan sekitar Rp2,5 juta kepada 500 ribu wisatawan individu dan Rp10 juta kepada 90 ribu grup wisata.

Menteri Transportasi Taiwan, Wang Kuo Tsai menyebutkan bahwa langkah ini bertujuan untuk menarik lebih banyak wisatawan dari pasar utama, yaitu Asia Tenggara, Jepang, Korea Selatan, Makau, Hong Kong, Eropa, dan Amerika.

Baca Juga : Festival Tjemilan TiJe Hadir Februari hingga Maret 2023, Nostalgia Jajanan Jadul

Hal ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Taiwan.

Namun, hingga saat ini Pemerintah Taiwan belum mengumumkan kapan skema Program subsidi turis asing tersebut akan dilaksanakan dan detail lengkap bagaimana cara mengajukan klaim uang subsidi tersebut.

Wisatawan harus menunggu informasi lebih lanjut dari pihak pemerintah Taiwan.

Baca Juga : Tempat Pemandian Air Panas di Guci Ditutup Imbas Banjir Bandang

Sebelumnya, Taiwan hanya mencatatkan kedatangan turis asing sebanyak 900 ribu pengunjung pada 2022.

Jumlah pengunjung ini menurun drastis dibandingkan dengan 2019 ketika Taiwan mencatatkan rekor 11,8 juta turis internasional, yaitu naik 7 persen dari tahun sebelumnya.

Dengan adanya kebijakan subsidi turis Taiwan ini, Taiwan menargetkan jumlah wisatawan asing meningkat menjadi 6 juta orang pada tahun 2023 dan di tahun 2025 ditargetkan meningkat menjadi 11 juta orang.

Baca Juga : Yerin Baek Bakal Gelar Konser di Jakarta Mei 2023

Perlu diketahui, Pemerintah Taiwan resmi mencabut pembatasan untuk masuk ke negaranya pada Oktober 2022 lalu usai pandemi Covid-19 membaik.

Taiwan merupakan salah satu negara dengan penutupan perbatasan terlama di dunia saat pandemi Covid-19 sedang melanda, dan dengan dicabutnya pembatasan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan asing ke Taiwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link