Beranda / Travel
Jepang Segara Punya Kasino Legal Petama Tahun 2029
travel.terasjakarta.id - Minggu, 16 April 2023 | 12:00 WIB
Penulis : Syifa Lulu Aulia
Editor : Syifa Lulu Aulia
JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Negera Jepang izikan pembangunan kasino legal pertama di Osaka, Pulau Yumeshima.
Pembangunan kasino ini dikabarkan rampung dan mulai beroperasi pada musim gugur tahun 2029 mendatang.
Pemerintah Jepang serta prefektur Osaka mengusulkan kasino ini pertama kalinya di tahun 2023
Sebelumnya, kasino di Jepang merupakan tempat ilegal sampai tahun 2018, namun di tahun yang sama sebuah undang-undang juga disahkan dengan memberikan pengecualian untuk permainan.
Baca Juga : Ayomakan Hadirkan Festival Kuliner Fast, Feast, Festive saat Bulan Ramadan 2023, Tawaran Diskon 50 Persen
Permainan tersebut berupa poker atau baccarat guna menciptakan lapangan pekerjaa hingga meningkatkan pariwisata Jepang.
Rencananya, komplek kasino dibangun diatas tanah seluas 122 hektar dilengkapi dengan fasilitas hotel, pusat konferensi, pusat perbelanjaan, teater, museum, ruang apmeran, terminal, feri hingga landansan udara untuk helikopter.
Resor ini disebut akan meraup pengunjung sekitar 20 juta orang setiap tahunnya dan menghasilkan keuntungan ekonomi 1 triliun yen di wilayah tersebut.
Baca Juga : Coldplay Dirumorkan Bakal Gelar Konser di Stadion GBK Bulan November Tahun Ini
Jepang juga memperkirakan 70 persen pengunjung pertamanya adalah wisatawan domestik, tempat pembangunan kasino di Osaka juga merupakan wilayah objek wisata seperti Kastil Osaka, distrik Dotonburi, dan Universal Studios Japan.
Negara Jepang memiliki hubungan kedekatan dengan penjudi kaya Asia, terutama berasal dari China.
Oleh sebab itu, Jepang juga menargetkan pengunjung dari China yang kini sempat terperosot di masa pandemi.
Baca Juga : Mantan Murid Joe Satriani, Steve Vai Bagikan Cerita Pengalamannya Berguru
Dikutip dari Next Shark, Perdana Menteri Fumio Kishida mengungkapkan pembangunan resor ini bertujuan sebagai negara yang berorientasi pada pariwisata
Diketahui, upaya untuk membangun kasino di Jepang kerap kali gagal karena penolakan publik terhadap perjudian, tercatat sekitar 45 persen peduduk mendukung pryek ini dan 38 persen menolak adanya pembangunan proyek ini.
Mereka yang menentang lebih baik dilayani oleh anti kecanduan daripada persetujuan kasino.
Baca Juga : Warkop NYC Hadirkan Menu Khas Indonesia Bersama Merindu Canteen
Dalam survei tahun 2021 juga tercatat 2,8 juta penduduk kecanduan permaian judi, meraka terpikat pada permainan pachinko atau mesin slot pachislo dan menghasilkan 14,6 triliun yen di tahun tersebut.
Resor pembangunan ini akan memakan biaya sebesar 1,8 triliun yen atau setara 199,5 triliun dengan operator kasino MGM yang berada di Amerika Serikat serta Grup Orix Jepang dengan masing-masing memiliki bagian 40 persen saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News