JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Pemerintah terus mengembangkan Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah menjadi tempat wisata spiritual bagi umat Budha di Asia Tenggara (Asean).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, pengembangan Borobudur jadi Spiritual tourism masih terus dilakukan.

Menurut Sandiaga Uno, Kemenparekraf tidak bisa sendirian melakukan pengembangan Borobudur. Hal itu harus dilakukan oleh lintas kementerian.

Baca Juga : Harga dan Cara Beli Tiket Kajian Terbuka Naik Candi Borobudur 2023, Murah, Terjangkau, Gampang!

"Ada Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian BUMN, dan Kementerian Agama untuk mengembangkan wisata spiritual, khususnya Borobudur dan Prambanan," ungkapnya usai acara Weekly Brief with Sandiuno pada Senin, 26 Februari 2024.

Dia menyadari, Candi Borobudur memiliki potensi besar sebagai tujuan wisata spiritual bagi umat Buddha seperti halnya umat Islam melakukan Umrah ke Arab Saudi.

"Spiritual tourism, salah satu yang terbesar itu adalah umrah di Arab Saudi. Itu Indonesia menjadi penyumbang terbesar," kata Sandiaga Uno.

Pada kesempatan sebelumnya Sandiaga mengatakan kawasan Borobudur dapat menampung lebih dari 20 juta wisatawan mancanegara dalam beberapa tahun ke depan.

Baca Juga : Festival Lampion Borobudur Siapkan 5.000 Tiket, Dihadiri Pejabat Negara hingga Biksu Mancanegara

Dari itu diperlukan pengembangan di sejumlah infrastruktur sebagai pendukung berupa bandara, jalan tol, dan jalur kereta api.

"Khusus untuk Borobudur dengan potensi 42 juta masyarakat Asean beragama Buddha, bisa menjadi destinasi wisata spiritual," kata Sandiaga Uno pada 2023 lalu.