JAKARTA, TERASJAKARTA.ID – Sebentar lagi Tahun Baru Imlek akan tiba. Menyajikan berbagai macam kue khas Imlek menjadi hal yang wajib dilakukan dalam menyambut tahun baru tersebut.

Biasanya kue khas Imlek yang disajikan memiliki cita rasa yang manis. Menurut masyarakat Tionghoa, berbagai kue yang disajikan tentunya memiliki makna dan nilai filosofi yang mendalam.

Beragam kue khas Imlek yang disajikan dapat dinikmati oleh keluarga dan orang-orang terdekat. Terlebih, saat ini pemerintah Indonesia telah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Sehingga menikmati momen kebersamaan dengan menyantap beragam kue khas di Tahun Baru Imlek 2023 ini akan semakin lebih terasa dan lengkap dibandingkan tahun sebelumnya.

Pasalnya, PPKM yang ditetapkan oleh pemerintah selama kurang lebih dua tahun membuat kegiatan masyarakat dibatasi untuk merayakan momen kebersamaan dengan menyantap kue khas Imlek di Tahun Baru Imlek.

Baca Juga : 6 Rekomendasi Dessert Khas Imlek yang Populer, Ada Onde-Onde hingga Kue Kenari

Selain itu, beragam kue khas Imlek ini bisa juga dijadikan sebagai hampers atau bingkisan untuk diberikan kepada orang-orang terdekat dan tersayang untuk merayakan Tahun Baru Imlek.

Mengutip dari berbagai sumber, berikut 5 kue khas Imlek yang wajib disajikan dan disantap saat Tahun Baru Imlek.

1. Kue keranjang

Kue keranjang atau nian gao merupakan kue yang identik dengan perayaan Imlek. Kue yang memiliki kemiripan dengan dodol ini dianggap dapat membawa keberuntungan sepanjang tahun.

Selain itu, kue yang terbuat dari tepung beras ketan dan memiliki tekstur lengket ini juga memiliki makna yang berarti kekeluargaan dan tak terpisahkan.

Baca Juga : Bagaimana Hukum Mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek? Begini Penjelasan Buya Yahya

2. Kue Mangkok

Selain kue keranjang, kue mangkok juga menjadi kudapan yang wajib disajikan saat perayaan Imlek tiba. Kue mangkok yang dibuat dengan cara dikukus ini memiliki makna pembawa keberuntungan.

Kue mangkok juga identik dengan warna yang dominan berwarna merah muda. Penyajian kue mangkok dalam perayaan Imlek harus disajikan dalam jumlah ganjil.

Menurut masyarakat Tionghoa, mereka mempercayai bahwa semakin banyak kue mangkok yang disajikan maka akan mendatangkan keberkahan, kebahagiaan, serta kemakmuran.

3. Kue Lapis Legit

Baca Juga : 13 Larangan saat Tahun Baru Imlek yang Wajib Dihindari, Bisa Hilangkan Keberuntungan

Kue lapis legit adalah kue yang terdiri dari 18 lebih lapisan yang memiliki arti rezeki yang berlapis-lapis. Sehingga, bagi siapapun yang mengonsumsinya dipercaya akan memiliki kehidupan manis dan legit.

Kue yang merupakan warisan masyarakat ini juga menjadi simbol atau doa agar setiap orang mendapatkan rezeki yang berlimpah hingga tahun-tahun berikutnya.

4. Kue Bulan

Kue bulan atau yang kerap dikenal moon cake merupakan salah satu kudapan khas masyarakat Tionghoa. Kue bulan juga menjadi kudapan yang wajib disajikan saat Festival Musim Gugur dan Tahun Baru Imlek.

Kue yang memiliki bentuk bulat dengan berbagai macam isian ini dibuat dengan cetakan aksara Tionghoa yang memiliki arti panjang umur.

Baca Juga : Makna Lampion saat Tahun Baru Imlek, Mewakili Harapan dan Kebahagiaan

Selain itu, kue bulan melambangkan kemakmuran, kebersamaan dan membawa harapan baik bagi seluruh keluarga atau kerabat.

5. Kue Ku

Kue khas Imlek lainnya yang wajib disajikan adalah kue ku. Kue ku merupakan salah satu kudapan tradisional masyarakat Tionghoa.

Kue yang terbuat dari tepung ketan dengan isian kacang hijau ini memiliki bentuk yang mirip dengan cangkang kura-kura.

Dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa, kue ku dibuat dengan warna merah yang melambangkan kemakmuran.

Baca Juga : Serba-Serbi Tradisi Imlek, Memasang Dekorasi hingga Berbagi Angpao

Di sisi lain, kue yang dicetak dengan ukuran gambar atau huruf memiliki makna keberuntungan dan umur panjang.