Beranda / Travel

Kemunculan Hiu Paus Dorong Pemprov Gorontalo Adakan International Whale Shark Day Festival

travel.terasjakarta.id - Kamis, 16 Maret 2023 | 14:38 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Seringnya kemunculan hiu paus mendorong Pemprov Gorontalo menggelar International Whale Shark Day Festival. (adobestock)

Seringnya kemunculan hiu paus mendorong Pemprov Gorontalo menggelar International Whale Shark Day Festival. (adobestock)

Penulis : Riza Alamas
Editor : Riza Alamas

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID-- Keberadaan hiu paus atau whale shark (Rhincodon typus) di lepas pantai Desa Botubarani, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, menjadi daya tarik wisata yang menarik banyak wisatawan dari nusantara maupun mancanegara.

Panjang ikan raksasa ini dapat mencapai belasan meter dan memiliki berat puluhan ton.

Kehadiran hiu paus yang sering terlihat mendorong Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo untuk menggelar International Whale Shark Day Festival sebagai bentuk upaya konservasi dan pemanfaatan wisata yang lestari.

Baca Juga : 5 Rekomendasi Wisata di Labuan Bajo Jelang KTT ASEAN 2023

Menyemarakkan International Whale Shark Day pada 30 Agustus 2023, International Whale Shark Day Festival di Gorontalo terdiri dari rangkaian kegiatan yang menarik.

Terbentuknya kelompok sadar wisata yang mengelola objek wisata di Pantai Desa Botubarani turut mendukung perkembangan ekonomi desa.

Pantai ini menjadi tempat favorit kemunculan hiu paus, sehingga para wisatawan dapat menikmati snorkling, menyelam, atau sekadar berperahu bersama hiu paus dengan harga yang terjangkau.

Jarak desa ini yang hanya 12 km dari pusat Kota Gorontalo membuatnya mudah diakses dengan motor atau mobil.

Baca Juga : KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Presiden Jokowi: Jadi Ajang Promosi Wisata

Dalam upaya konservasi hiu paus, Aryanto Husain dari Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo telah merangkul sejumlah pemangku kepentingan seperti Pangkalan TNI Angkatan Laut, Polairud, Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut, penyelam profesional, pemandu wisata, media, Masyarakat Fotografi Gorontalo (MFG), dan pegiat lingkungan untuk memformulasikan kegiatan International Whale Shark Day Festival.

Dalam festival ini, wisatawan diajak untuk menyelam bersama hiu paus yang sering muncul di perairan Gorontalo.

Selain itu, terdapat juga kegiatan seminar dan workshop mengenai konservasi hiu paus dan pemanfaatan wisata yang lestari.

Baca Juga : 5 Rekomendasi Wisata di Jalur Mudik Lebaran

Festival ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya konservasi dan menjadikan wisata hiu paus sebagai sumber pendapatan yang lestari.

Melalui International Whale Shark Day Festival, Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo dan para pihak terkait mengajak semua pihak untuk turut serta dalam menjaga keberadaan hiu paus sebagai warisan alam yang harus dilestarikan untuk generasi mendatang.

Dengan demikian, wisata hiu paus di Gorontalo dapat terus tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.

Tujuan International Whale Shark Day Festival

Pada setiap tanggal 30 Agustus, dunia memperingati International Whale Shark Day untuk meningkatkan kesadaran tentang keindahan dan pentingnya perlindungan hiu paus sebagai spesies laut yang menakjubkan.

Baca Juga : Jelajah Jakarta dengan Bus Wisata Transjakarta, Jangan Abaikan 5 Tips Berikut!

Kita perlu melindungi dan melestarikan hiu paus karena jumlahnya semakin menurun.

Meskipun menjadi daya tarik bagi para penggemar laut dan para ahli biologi kelautan, namun kami harus memastikan bahwa jumlah hiu paus meningkat dan masa depannya terlindungi.

Hiu paus memang menakjubkan untuk dipandang dan bahkan lebih menarik untuk dipelajari. Namun, hiu paus semakin terancam punah.

Baca Juga : Mengenal Jembatan Kaca Seruni Point di Bromo yang Dibuka Oktober 2023, Objek Wisata Baru Gunung Bromo

Menurut IUCN (International Union for Conservation of Nature), hiu paus sebenarnya termasuk salah satu hewan laut yang paling rentan.

Sejarah International Whale Shark Day

Dimulai pada tahun 2012, International Whale Shark Day dirayakan untuk memperingati keindahan hiu paus ini.

Hiu paus dapat tumbuh hingga 14 meter panjang dan 12 ton beratnya, wajahnya kurang menarik dibandingkan hewan laut lainnya.

Baca Juga : 7 Rekomendasi Tempat Wisata di Jakarta Utara, dari Hutan Mangrove sampai Rumah Si Pitung

Maka, sangatlah tepat bahwa hiu paus diberikan perhatian khusus setahun sekali.

Namun, terdapat tujuan serius dari peringatan Hari Internasional Hiu Paus ini, yaitu meningkatkan kesadaran tentang bagaimana spesies ini telah diburu hingga terancam untuk diambil siripnya dan dagingnya yang sangat dihargai.

Pada tahun 2016, hiu paus diklasifikasikan ulang oleh IUCN dari spesies rentan menjadi spesies terancam, yang sangat mengkhawatirkan.

Menurut beberapa perkiraan, hanya ada puluhan ribu hiu paus di seluruh dunia.

Baca Juga : 5 Rekomendasi Wisata di Labuan Bajo Jelang KTT ASEAN 2023

Ada beberapa alasan mengapa hiu paus mengalami penurunan jumlah populasi. Tentu saja, perburuan memiliki peran yang besar.

Namun, juga ada kasus hiu paus yang berbenturan dengan kapal, serta hiu paus yang terjebak dalam alat tangkap ikan. Di beberapa bagian Asia, produk yang terbuat dari hiu paus sangat diminati.

Ketika Anda mempertimbangkan semua yang telah disebutkan, tidak sulit untuk melihat mengapa hiu paus terancam punah dan mengapa kita perlu melakukan bagian kita untuk melindungi spesies yang terancam punah ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link