JAKARTA, TERASJAKARTA.ID – Gunung Bromo sebentar lagi akan memiliki objek wisata terbaru dalam bentuk Jembatan Kaca Seruni Point.

Jembatan Kaca yang berada di Kawasan wisata Bromo ini akan dibuka Oktober 2023 mendatang.

Bagi masyarakat yang nantinya akan mengunjungi jembatan kaca di Bromo, sebelum itu ketahui terlebih dahulu Jembatan Kaca Seruni Point.

Baca Juga : Lee Je-hoon Gelar Fan Meeting di Jakarta 19 Maret 2023, Harga Tiket Dimulai Rp500 Ribu

Objek wisata yang telah diresmikan pada akhir 2022 akan menjadi bagian dari objek wisata Gunung Bromo terbaru.

Melansir dari laman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jembatan Kaca Seruni Point di Bromo ini merupakan jembatan kaca pertama di Indonesia yang memiliki Panjang sejauh 120 meter dengan lebar 1,8 meter dan 3 meter.

Jembatan Kaca Seruni Point nantinya akan membantu pengunjung untuk dapat berjalan di atas jurang sedalam 80 meter.

Dalam pembangunannya, sistem penyangga menggunakan tiang bor dan sumuran yang membuat jembatan kaca ini memiliki struktur bangunan yang kokoh.

Baca Juga : Ai-CHA, Franchise Gerai Es Krim & Teh Terbaru yang Menjadi Saingan Mixue

Selain itu, Jembatan Kaca di Bromo ini juga ditunjang oleh sistem struktur lantai atau deck jembatan gantung yang menggunakan kaca pengaman berlapis atau laminated glass serta terdiri dari dua lembar kaca atau lebih.

Tak hanya itu, sistem perekatan jembatan kaca ini juga menggunakan satu atau lebih lapisan laminasi /vinly interlayer dengan total ketebalan mencapai 25,55 mm.

Jembatan Kaca Seruni Point juga dilengkapi dengan double protection steel yang terdiri dari baja galvanis dilapisi cat epoxy. Di mana hal itu membuat jembatan kaca sanggup menahan beban hingga 9 ton dan mampu menampung 100 orang secara bersamaan.

Jembatan Kaca Seruni Point ini menjadi objek wisata adrenalin yang menghubungkan terminal Wisata Seuni Point dengan Shuttle Area dengan pemandangan Gunung Bromo, Gunung Batok, dan Gunung Semeru.

Baca Juga : WayV Bakal Gelar Fan Meeting di Indonesia April 2023

Sehingga, pengunjung melewati jembatan kaca akan melihat pemandangan ketiga gunung tersebut.

Diketahui proses pembangunan dan pengerjaan dilakukan oleh Balai Geoteknik, Terowongan, dan Struktur (BGTS) yang mulai dikerjakan akhir September 2021 lalu dan diresmikan pada akhir 2022.

Dalam pembangunan jembatan kaca ini, pemerintah juga bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).

Pada pembangunan jembatan kaca ini, mengeluarkan anggaran dana sebesar Rp15 miliar, menggunakan anggaran tahun 2021 dan 2022.

Baca Juga : Jam Buka hingga Tips Naik Skywalk Senayan Park, Bisa Lihat Pemandangan Kota Jakarta

Berada disekitar wilayah Gunung Bromo membuat Jembatan Kaca Seruni Point ini menjadi objek destinasi wisata terbaru di tahun 2023.

Jembatan kaca yang menyuguhkan pemandangan indah dan menakjubkan Gunung Bromo ini, tak luput dari pertanyaan publik perihal keamanan.

Pasalnya, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa terpeleset saat melewati jembatan kaca.

Peristiwa itu terjadi disaat Khofifah tengah meninjau objek wisata baru tersebut. Di duga, Khofifah terpeleset akibat jembatan kaca yang licin karena masih adanya air bekas hujan.

Baca Juga : 7 Rekomendasi Tempat Wisata di Jakarta Utara, dari Hutan Mangrove sampai Rumah Si Pitung

Di sisi lain, Gunung Bromo merupakan salah satu gunung api di Indonesia yang masih aktif. Memiliki ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut ini menjadi destinasi andalan Jawa Timur.

Gunung Bromo masuk ke dalam Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, di mana wisatawan dapat mengunjungi destinasi lain, seperti Gunung Semeru, Gunung Tengger, Gunung Batok, dan Gunung Bromo.

Wisatawan yang berkunjung ke Gunung Bromo akan disambut pemandangan indah. Selain itu, di Kawasan tersebut juga memiliki destinasi lain yang tak kalah indahnya.

Berikut tempat wisata di Bromo.

Baca Juga : 5 Destinasi Wisata untuk Rayakan Valentine

1. Penanjakan 1 Gunung Bromo

Penanjakan 1 Gunung Bromo yang berada diketinggian 2.770 Mdpl ini menjadi kunjungan wisata para pengunjung untuk menyaksikan matahari terbit atau yang disebut Bromo Golden Sunrise.

2. Gunung Widodaren Bromo

Tak jauh dari gunung bromo, Gunung Widodaren Bromo memiliki puncak ketinggian 2.614 meter di atas permukaan laut yang masih bersebelahan dengan Gunung Batok yang berada di satu kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Baca Juga : Experience Travel 2023, Golden Rama Tours & Travel Siapkan Bucket List Destinasi Eksotis

Di Gunung Widodaren Bromo, masyarakat lokal kerap mengatakan menjadikan gunung tersebut untuk betapa bagi beberapa penduduk asli suku Tengger untuk mencapai tingkatan Moksa (kesempurnaan).

3. Kawah Utama Bromo

Kawah utama Bromo menjadi salah satu lokasi objek wisata Bromo terbaik yang ada.

Memiliki kawah dengan ukuran gris tengah yang besar dan sebuah lingkaran raksasa yang panjang jari-jari lingkaran sepanjang 4 km dari pusat kawah bromo yang disebut sebagai kawah utama.

Baca Juga : 5 Kelenteng di Indonesia yang Bisa Dijadikan Destinasi saat Imlek

4. Pasir Berbisik

Pasir Berbisik merupakan lautan hamparan pasir yang membentang luar di kawasan wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Di destinasi wisata ini, pengunjung akan ditawarkan pemandangan alam yang berbeda dan tidak didapatkan di sekitar pegunungan lain di Indonesia.

Pasir Berbisik yang di wisata Bromo ini terbentuk karena adanya letusan kecil dua gunung yang saling berhimpitan.

Baca Juga : 3 Rekomendasi Tempat Wisata Romantis di Korea Selatan, Cocok untuk Hari Valentine

Diberi nama Pasir Berbisi juga dikarenakan hembusan angin kencang yang meniup pasir-pasir di lokasi menyebabkan butiran-butiran pasir berterbangan ke udara.

5. Bukit Cinta

Di Bukit Cinta pengunjung akan disajikan dengan Golden Sunsrise Gunung Promo sehingga dapat menyakisakan keindahan alam dengan pemandangan kemegahan 3 buah gunung yang berdiri kokoh berdekatan, yaitu Gunung Bromo, Gunung Batok, dan Gunung Semeru.