JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Bagi umat Islam yang ingin berwisata religi di Jakarta Utara disarankan datang ke 3 masjid ini. 

Tiga tempat wisata religi di Jakarta Utara yang wajib dikunjungi yakni Masjid Jami Luar Batang, Jakarta Islamic Centre, dan Masjid Ramlie Musofa.

Berikut ulasannya:

Baca Juga : Famtrip, Ratusan Orang Berwisata Religi ke Masjid Bersejarah di Jakarta Utara

1. Masjid Jami Luar Batang

Masjid Jami Luar Batang. (foto: ist)

Masjid Jami Luar Batang yang berlokasi di Jalan Luar Batang V Nomor 10, Penjaringan, Jakarta Utara, dulunya sebuah surau.

Surau tersebut dibangun oleh seorang pemuka agama yakni Habib Husein bin Abubakar Alaydrus.

Diketahui, Habib Husein bin Abubakar Alaydrus berperan besar dalam menyiarkan agama Islam di Batavia.

Usai wafat, Habib Husein dimakamkan di area Masjid Jami Luar Batang. 

2. Jakarta Islamic Centre

Masjid Raya Jakarta Islamic Centre. (Foto: ist)

Lokasi tempat berdirinya Masjid Raya Jakarta Islamic Centre memiliki kisah kelam di masa lalu. 

Dulunya Jakarta Islamic Centre dijadikan sebagai tempat lokalisasi pekerja seks di Jakarta.

Kala itu Gubernur DKI Jakarta kala itu Ali Sadikin menertibkan PSK yang bertebaran di jalanan mulai dari Pasar Senen, Kramat, dan Pejompongan.

Setelah ditertibkan, para PSK tersebut ditempatkan di Kramat Tunggak yang saat ini berdiri Masjid Raya Jakarta Islamic Centre. 

Namun berjalannya waktu, warga sekitar menjadi resah sehingga tempat tersebut ditutup.

Pemuka agama dan masyarakat bersepakat meminta Pemprov DKI membangun masjid di area tersebut. 

Baca Juga : Masjid Al Irsyad di Bandung Jadi Wisata Religi dengan Menawarkan Konsep Terbuka

3. Masjid Ramlie Musofa

Masjid Ramlie Musofa. (foto: IG @ilhamyap)

Masjid Ramlie Musofa memiliki bangunan megah layaknya Taj Mahal di India. 

Masjid Ramlie Musofa yang berada tak jauh dari Danau Sunter, didirikan oleh seorang mualaf keturunan Tionghoa bernama Haji Ramli Rasidin.

Jika berkendara di Jalan Danau Sunter Raya, akan tampak kemegahan Masjid Ramlie Musofa. 

Dengan warna bangunan putih gading menambah kemewahan masjid tersebut.

Ditambah ornamen dan hiasan berwarna emas yang ada di dinding masjid.

Baca Juga : Spesial Ramadan! Islamic Festival 2024 Digelar di JCC Senayan 22-24 Maret, Ada Mamah Dedeh hingga Ummu Sajad

Uniknya, masjid ini hanya memasang pengeras suara di dalam ruangan saja. 

Sehingga, tidak terdengar bunyi azan ke luar masjid.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk toleransi dengan lingkungan sekitar masjid.