JAKARTA, TERASJAKARTA.ID-- Merajalelanya franchise Mixue menjadi sebuah fenomena yang unik di Indonesia.

Mirip seperti Indomart dan Alfamart, Mixue seakan tidak memiliki jarak minimum antar gerai Mixue yang satu dengan gerai Mixue lainnya.

Tak heran ada meme yang beredar terkait dengan Franchise yang satu ini.

"Malaikat Pencabut Ruko Kosong" itu meme yang disematkan netizen ke brand es krim ini.

Sejarah Mixue

Sebenarnya dari manakah asal Mixue ini? Mixue Ice Cream and Tea adalah sebuah brand waralaba yang berasal dari Zhengzhou, Tiongkok.

Baca Juga : 5 Makanan Wajib saat Perayaan Imlek

Awalnya Mixue hanya berfokus pada penjualan es krim lembut dan minuman teh.

Mixue sudah berdiri sejak bulan Juni 1997 dan 21.581 gerai terdata telah beroprasi baik itu di Tiongkok dan 11 negara lainnya di Asia.

Brand ini masuk ke Indonesia sejak 2020 silam, dengan gerai pertamanya berada di Cihampelas Walk, Bandung.

Kini tercatat kurang lebih ratusan gerai Mixue beroprasi di Indonesia.

Zhang Hongchao sang pendiri Mixue pernah bekerja part time demi membantu meringankan beban ekonomi keluarga.

Dari Part time tersebut menginspirasi dia untuk membuka gerai es krim pertamanya di Zhengzhou, Henan.

Baca Juga : Promo Tiket Ancol 2023, Cuma Rp330 Ribu Bisa Gratis 6 Bulan ke Dufan dan Nikmati 2 Tempat Rekreasi

Walaupun banyak kendala di awal dan sempat tutup, dia kembali membuka gerai es krim lagi di tahun 1999 dan diberi nama Mixue Bingcheng.

Seiring dengan berkembangnya usaha es krim ini, dia mulai mengembangkan sayapnya ke wilayah lain di seantero Tiongkok.

Hingga Maret 2022, setidaknya sebanyak 21ribu gerai terdaftar beroprasi di beberapa negara Asia.

Bagaimana dengan sertifikat Halal gerai Mixue di Indonesia? Banyak masyarakat Indonesia mempertanyakan tentang tidak adanya Sertifikat Halal di setiap gerai Mixue.

PT. Zhisheng Pasific Trading sebagai perusahaan yang membawa brand ini ke Indonesia menjelaskan, sertifikat tersebut sudah di proses sejak tahun 2021 kemarin.

Baca Juga : 5 Kelenteng di Indonesia yang Bisa Dijadikan Destinasi saat Imlek

Namun ada beberapa kendala yang membuat hingga saat ini sertifikat tersebut tidak dapat diterbitkan.

Salah satu alasannya karena 90% bahan baku yang dipakai adalah bahan yang di import ke Indonesia dan ditambah dengan pandemi Covid-19 kemarin membuat proses sertifikasi tersebut terhambat.

MUI juga mengkonfirmasi tentang masih berjalannya proses sertifikasi tersebut.

Daftar Menu Mixue

Gerai Mixue asal china ini terkenal dengan berbagai varian eskrim yang beragam dan juga ramah di kantong, tak heran dimanapun gerai ini dibuka, selalu dipadati dengan pembeli yang penasaran dengan rasa dan tertarik dengan harganya yang murah.

Baca Juga : 11 Tahun Berkarya, Tulus Gelar Konser di 11 Kota. Cek Jadwal dan Harga Tiketnya

Harga termurah dari varian es krim di gerai ini di bandrol seharga Rp 8 ribu untuk satu es krim centongnya, sedangkan paduan antara es krim dan minuman dibandrol berkisar antara Rp 18 ribuan hingga Rp 20 ribuan.

Varian Fresh Ice Cream

• Peach Mi Shake = Rp 16 ribu
• Strawberry Mi Shake = Rp 16 ribu
• Boba Shake = Rp 16 ribu
• Mi Sundae = Rp 16 ribu
• Coffee Smoothies = Rp 16 ribu
• Lucky Sundae = Rp 16 ribu
• Ice Cream Tea = Rp 13 ribu
• Mixue Ice Cream = Rp 8 ribu

Baca Juga : Ramaikan Konser Musik 2023, 7 Artis Internasional Manggung di Indonesia, Cek Jadwal dan Harga Tiketnya

Varian Real Fruit Tea

• Fresh Squeezed Lemonade = Rp 10 ribu
• Lemon Jasmine Tea = Rp 12 ribu
• Jasmine Tea with 2 Toppings = Rp 13 ribu
• Earl Grey Tea with 2 Toppings = Rp 13 ribu
• Peach Earl Grey Tea = Rp 16 ribu
• Mango Oats Jasmine Tea = Rp 16 ribu
• Passion Fruit Jasmine Tea = Rp 20 ribu

Baca Juga : 13 Daftar Konser Musik Lokal hingga Internasional di Indonesia 2023

Varian Milk Tea

• Coconut Jelly Milk Tea = Rp 19-22 ribu
• Pearl Milk Tea = Rp 19-22 ribu
• Oats Milk Tea = Rp 19-22 ribu
• Red Bean Milk Tea = Rp 19-22 ribu
• Milk Tea with 2 Toppings = Rp 19-22 ribu

Original Tea

• Original Jasmine Tea = Rp 10 ribu
• Original Earl Grey Tea = Rp 10 ribu

Cara Daftar Franchise Mixue

PT. Zisheng Pasific Trading sebagai pemegang hak lisensi Mixue di Indonesia mengatakan untuk membuka satu gerai Mixue membutuhkan modal sebesar Rp 800 jutaan.

Baca Juga : Waspada Bakso Tikus Kian Beredar, Kenali Ciri-Cirinya

Jumlah tersebut termasuk keseluruhan insvestasi dari awal pembangunan gerai.

Kelengkapan pembuatan produk, potongan harga serta buku resep, menu, seragam karyawan hingga pendampingan dari manajemen juga diberikan pihak Mixue Indonesia.

Bagi calon mitra, bisa melakukan konsultasi melalui telepon langsung atau WhatsApp ke nomer 0819-9360-6666

Rincian Modal Frenchise Mixue

• Deposit Rp 40 juta
• Manajemen Rp 18-24 juta pertahun
• Peralatan dan Mesin +/- Rp 170 juta
• Gelombang pertama bahan baku +/- Rp 125 juta
• Sewa ruko Rp 75 - 150 juta per tahun