JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Perputaran ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) diprediksi mencapai angka Rp 26,11 triliun selama libur Lebaran 2024.

Hal ini disampaikan Deputi bidang Kajian Strategi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dessy Ruhati pada acara Extended The Weekly Brief with Sandi Uno di Manhattan Hotel Jakarta pada Senin, 1 April 2024.

Dessy menyampaikan, perputaran uang ini berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal 1 dan kuartal 2 tahun 2024 sekitar lima persen.

Baca Juga : 3 Tempat Wisata Religi di Jakarta Utara, Ada Masjid yang Mirip Taj Mahal di India

Adapun sub sektor parekraf yang terlibat dalam perputaran ekonomi ini seperti kuliner, akomodasi, dan transportasi.

Tingkat hunian hotel diprediksi meningkat 10 persen selama libur Lebaran 2024

Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf, Rizki Handayani Mustafa mengatakan, tingkat hunian hotel di Indonesia diprediksi meningkat hingga 10 persen selama libur Lebaran 2024.

"Tahun ini tingkat hunian hotel berpotensi meningkat 10 persen di libur lebaran 2024, terbanyak itu pada h+2 (dua hari setelah lebaran)" kata Rizki. 

Rizki melanjutkan, peningkatan hunian hotel ini didukung dengan kemudahan akses informasi dan pemesanan yang disediakan Online Travel Agent (OTA).

Baca Juga : Indonesia Fashion Week 2024 di JCC, Targetkan Transaksi Rp60 Miliar

Ditambah saat ini penyedia akomodasi tidak hanya menyiapkan kamar hotel.

Tetapi juga menyiapkan paket diskon dan aktivitas di dalam hotel atau resor.

Dengan begitu, kenaikan tingkat hunian hotel ini bakal menguntungkan calon wisatawan maupun industri perhotelan itu sendiri.

Sementara, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno memperkirakan Lebaran tahun ini okupansi hotel mencapai 80 persen. 

"Diperkirakan Lebaran ini 80 persen capaian dari target okupansi hotel," kata Sandiaga Uno.